Search for:
server kamboja
Sekolah dan Server Kamboja: Sebuah Perjalanan Penuh Harapan dan Tantangan

Server Kamboja, Saat pertama kali aku menginjakkan kaki di Kamboja, aku tidak tahu banyak tentang negara ini selain dari sejarahnya yang kelam. Tapi begitu aku mulai menjelajahi kota-kotanya, bertemu dengan orang-orangnya, dan melihat anak-anak yang bersemangat belajar di sekolah, hatiku langsung tergerak. Kamboja bukan hanya tentang masa lalu, tapi juga tentang masa depan yang penuh dengan harapan.

Perjalanan ke Sekolah di Kamboja: Antara Kesederhanaan dan Semangat

Aku masih ingat pertama kali mengunjungi sebuah sekolah di pedesaan Kamboja. Bangunannya sederhana, jauh dari kata mewah. Tidak ada AC, bahkan sebagian kelas masih menggunakan papan tulis kayu yang sudah usang. Tapi yang paling menarik perhatianku adalah wajah-wajah ceria para murid. Mereka mungkin tidak memiliki fasilitas terbaik, tapi semangat mereka untuk belajar begitu nyata.

Menurut data UNESCO, tingkat partisipasi pendidikan dasar di Kamboja mencapai sekitar 97% pada tahun 2021. Ini angka yang mengesankan untuk negara yang baru saja bangkit dari keterpurukan. Tapi di balik angka ini, ada kenyataan bahwa masih banyak sekolah yang kekurangan fasilitas dan guru. Banyak anak-anak di pedesaan harus berjalan berkilo-kilometer setiap hari hanya untuk bisa duduk di bangku sekolah. Melihat ini, aku sadar bahwa pendidikan bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga soal semangat dan kemauan.

Teknologi di Kamboja: Tantangan dan Harapan

Di sisi lain, saat berbicara tentang teknologi di Kamboja, aku teringat percakapan dengan seorang teman yang bekerja di bidang IT di Phnom Penh. Dia menceritakan betapa sulitnya menjaga server tetap berfungsi dengan baik, terutama di daerah yang sering mengalami pemadaman listrik. “Kadang-kadang kami harus berjaga semalaman hanya untuk memastikan sistem tidak down,” katanya sambil tertawa kecil.

Kamboja memang masih dalam tahap awal pengembangan infrastruktur teknologinya. Meski begitu, ada peningkatan yang signifikan. Pada tahun 2022, penetrasi internet di Kamboja mencapai 52%, meningkat dari 30% pada tahun 2017. Ini menunjukkan bahwa semakin banyak orang Kamboja yang terhubung dengan dunia digital, meskipun tantangan seperti konektivitas yang tidak stabil dan keamanan siber masih menjadi masalah besar.

Menggabungkan Pendidikan dan Teknologi: Sebuah Harapan untuk Masa Depan

Saat aku mengunjungi salah satu sekolah yang lebih modern di Phnom Penh, aku melihat bagaimana teknologi mulai mengubah cara belajar anak-anak di sana. Mereka tidak lagi hanya mengandalkan buku-buku tua yang sudah lusuh. Dengan dukungan server yang terhubung ke internet, mereka bisa mengakses berbagai materi pembelajaran dari seluruh dunia. Aku melihat seorang guru dengan bangga menunjukkan bagaimana murid-muridnya bisa belajar bahasa Inggris melalui video interaktif.

Fakta lain yang mengejutkanku adalah bahwa pemerintah Kamboja telah mulai bekerja sama dengan beberapa negara dan organisasi internasional untuk memperluas akses teknologi di sekolah-sekolah. Meski belum merata, langkah ini memberi harapan bahwa pendidikan di Kamboja akan semakin maju dengan dukungan teknologi.

Refleksi Pribadi: Menatap Masa Depan Kamboja

Setelah beberapa waktu di Kamboja, aku mulai melihat Server Kamboja negara ini dengan cara yang berbeda. Bukan lagi sebagai tempat dengan sejarah kelam, tapi sebagai negara yang berjuang untuk masa depan yang lebih baik. Anak-anak di sekolah-sekolahnya, server yang tetap berjalan meski dengan segala keterbatasan, semua ini adalah cerminan dari semangat dan harapan yang besar.

Aku merasa Server Kamboja terinspirasi oleh orang-orang yang kutemui di Kamboja. Mereka mengajarkanku bahwa meskipun tantangan mungkin besar, dengan semangat dan kerja keras, masa depan yang cerah bukanlah sesuatu yang mustahil. Dan meskipun jalannya masih panjang, aku yakin Kamboja akan terus maju, dengan pendidikan dan teknologi sebagai dua pilar utama yang akan membawa negara ini ke arah yang lebih baik.

Sejarah Universitas Trisakti
Sejarah Universitas Trisakti Sebagai Icon Pendidikan Indonesia

Universitas Trisakti merupakan salah satu perguruan tinggi swasta terbesar dan paling terkenal di Indonesia. Dikenal karena peranannya yang signifikan dalam sejarah politik dan pendidikan di Indonesia, universitas ini memiliki sejarah yang kaya dan penting. Artikel ini akan mengulas perjalanan panjang Universitas Trisakti, dari pendiriannya hingga menjadi institusi pendidikan terkemuka di Indonesia bonus new member.

1. Awal Berdiri: Tanggapan terhadap Tantangan Pendidikan Nasional

Universitas Trisakti didirikan pada 29 November 1965, di tengah situasi politik dan ekonomi yang penuh tantangan di Indonesia. Pada saat itu, negara ini sedang dalam fase transisi dari pemerintahan Orde Lama ke Orde Baru, dan kebutuhan akan pendidikan yang berkualitas semakin mendesak. Pendiriannya di motori oleh Yayasan Trisakti yang di pimpin oleh Soerjono Hadisaputro, seorang tokoh pendidikan yang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.

Nama “Trisakti” sendiri di ambil dari tiga cita-cita yang di canangkan oleh Presiden Soekarno, yaitu Berdaulat dalam Politik, Berdikari dalam Ekonomi, dan Berkepribadian dalam Kebudayaan. Cita-cita ini mencerminkan semangat nasionalisme yang kuat dan keinginan untuk mewujudkan kemerdekaan yang sejati dalam berbagai aspek kehidupan bangsa.

2. Peran Penting dalam Sejarah Indonesia: Tragedi 12 Mei 1998

Salah satu momen paling bersejarah dalam perjalanan Universitas Trisakti adalah peristiwa Tragedi 12 Mei 1998. Pada tanggal tersebut, empat mahasiswa Universitas Trisakti, yaitu Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royan, dan Hendriawan Sie, tewas di tembak oleh aparat keamanan dalam aksi demonstrasi yang menuntut reformasi dan pengunduran diri Presiden Soeharto.

Peristiwa ini menjadi salah satu titik balik dalam sejarah politik Indonesia, memicu gelombang demonstrasi yang lebih besar di seluruh negeri, yang akhirnya mengakhiri rezim Orde Baru. Keempat mahasiswa tersebut di kenal sebagai “Pahlawan Reformasi” dan nama mereka di abadikan dalam monumen dan berbagai penghargaan.

Tragedi ini juga memperkuat citra Universitas Trisakti sebagai simbol perjuangan mahasiswa dan kekuatan moral dalam memperjuangkan demokrasi dan keadilan di Indonesia. Hingga saat ini, Universitas Trisakti tetap memperingati peristiwa tersebut setiap tahunnya sebagai bentuk penghormatan kepada para korban dan sebagai pengingat akan pentingnya nilai-nilai demokrasi.

3. Perkembangan Akademik dan Infrastruktur

Sejak didirikan, Universitas Trisakti terus berkembang baik dalam hal akademik maupun infrastruktur. Awalnya, universitas ini hanya memiliki beberapa fakultas, seperti Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Hukum. Namun, seiring berjalannya waktu, Universitas Trisakti memperluas cakupannya dengan membuka fakultas-fakultas baru dan program studi yang lebih beragam.

Saat ini, Universitas Trisakti memiliki sembilan fakultas, yaitu:

  1. Fakultas Hukum
  2. Fakultas Ekonomi dan Bisnis
  3. Fakultas Kedokteran Umum
  4. Fakultas Kedokteran Gigi
  5. Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
  6. Fakultas Teknologi Industri
  7. Fakultas Arsitektur Lansekap dan Teknologi Lingkungan
  8. Fakultas Seni Rupa dan Desain
  9. Fakultas Kedokteran Gigi

Selain itu, Universitas Trisakti juga memiliki program pascasarjana yang menawarkan berbagai program magister dan doktor di berbagai bidang. Perkembangan ini menunjukkan komitmen Universitas Trisakti dalam menyediakan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Dari segi infrastruktur, Universitas Trisakti juga telah melakukan berbagai peningkatan. Kampus utama yang terletak di Grogol, Jakarta Barat, di lengkapi dengan fasilitas modern seperti laboratorium, perpustakaan, auditorium, pusat olahraga, dan asrama mahasiswa. Fasilitas ini di rancang untuk mendukung proses pembelajaran yang optimal dan memberikan pengalaman pendidikan yang komprehensif bagi para mahasiswanya.

4. Kontribusi dalam Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Universitas Trisakti juga di kenal sebagai institusi yang aktif dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat. Sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, Universitas Trisakti berusaha untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa.

Banyak penelitian yang di lakukan oleh dosen dan mahasiswa Universitas Trisakti yang telah menghasilkan inovasi dan solusi untuk berbagai masalah yang di hadapi masyarakat, baik dalam bidang teknologi, kesehatan, ekonomi, maupun sosial. Hasil-hasil penelitian ini tidak hanya di publikasikan dalam jurnal ilmiah, tetapi juga diaplikasikan dalam bentuk program pengabdian masyarakat yang bermanfaat.

Salah satu contoh pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Universitas Trisakti adalah program-program pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi kreatif dan lingkungan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan potensi lokal dan sumber daya alam yang ada.

5. Universitas Trisakti di Era Modern: Tantangan dan Peluang

Memasuki era modern, Universitas Trisakti di hadapkan pada berbagai tantangan dan peluang yang harus di hadapi dengan bijaksana. Salah satu tantangan terbesar adalah persaingan yang semakin ketat dalam dunia pendidikan tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Untuk menghadapi tantangan ini, Universitas Trisakti terus berinovasi dalam kurikulum dan metode pembelajaran. Digitalisasi dan teknologi informasi menjadi salah satu fokus utama, dengan pengembangan platform e-learning dan sistem manajemen akademik yang berbasis teknologi. Selain itu, Universitas Trisakti juga aktif menjalin kerjasama dengan berbagai universitas terkemuka di luar negeri untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian.

Di sisi lain, era globalisasi juga membuka peluang besar bagi Universitas Trisakti untuk mengukuhkan dirinya sebagai universitas berkelas dunia. Dengan berbagai program internasional, seperti student exchange, joint research, dan dual degree, Universitas Trisakti berusaha untuk meningkatkan daya saing mahasiswanya di kancah global.

Universitas Trisakti juga terus berupaya untuk meningkatkan akreditasi dan pengakuan dari berbagai lembaga pendidikan internasional. Hal ini di harapkan dapat meningkatkan reputasi dan daya tarik Universitas Trisakti di mata calon mahasiswa, baik dari dalam maupun luar negeri.

6. Alumni Universitas Trisakti: Dari Profesional Hingga Tokoh Nasional

Universitas Trisakti telah meluluskan ribuan alumni yang kini berkiprah di berbagai bidang, baik sebagai profesional, pengusaha, akademisi, maupun tokoh nasional. Para alumni ini tidak hanya berperan penting dalam pembangunan nasional, tetapi juga membawa nama baik Universitas Trisakti di berbagai kesempatan.

Beberapa alumni terkenal Universitas Trisakti antara lain adalah Hatta Rajasa (Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian), Taufiq Kiemas (Mantan Ketua MPR RI), dan Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian saat ini). Keberhasilan para alumni ini menjadi bukti bahwa Universitas Trisakti mampu mencetak lulusan-lulusan berkualitas yang dapat berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.

baca juga : Daftar Kampus Kedokteran Berakreditasi A di Indonesia

Universitas Trisakti adalah salah satu ikon pendidikan di Indonesia yang memiliki sejarah panjang dan kaya akan kontribusi dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Dari awal pendiriannya hingga saat ini, Universitas Trisakti telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mencetak generasi muda yang berkompeten dan berwawasan luas.

Melalui berbagai inovasi dan pengembangan, Universitas Trisakti terus berusaha untuk menghadapi tantangan-tantangan di era modern dan meningkatkan kualitas pendidikannya. Dengan semangat “Berdaulat dalam Politik, Berdikari dalam Ekonomi, dan Berkepribadian dalam Kebudayaan,” Universitas Trisakti siap untuk terus menjadi garda terdepan dalam mencetak generasi penerus bangsa yang unggul dan berdaya saing.

Terdapat sejumlah jurusan kuliah IPS yang lulusannya banyak dicari perusahaan teknologi . Salah satunya adalah Akuntansi yang kerap dianggap sebagai jurusan sulit. Jurusan kuliah menjadi sebuah hal penting yang wajib diperhatikan calon mahasiswa. Tak boleh asal memilih, mereka harus memikirkannya dengan matang agar tidak menyesal di kemudian hari. Dari sekian banyak jurusan kuliah yang bermunculan, terdapat di antaranya yang berasal dari ranah IPS dengan prospek kerja menjanjikan
5 Jurusan IPS yang Mudah Dapat Prospek Kerja

Terdapat sejumlah jurusan kuliah IPS yang lulusannya banyak dicari perusahaan teknologi . Salah satunya adalah Akuntansi yang kerap dianggap sebagai jurusan sulit. Jurusan kuliah menjadi sebuah hal penting yang wajib diperhatikan calon mahasiswa. Tak boleh asal memilih, mereka harus memikirkannya dengan matang agar tidak menyesal di kemudian hari. Dari sekian banyak jurusan kuliah yang bermunculan, terdapat di antaranya yang berasal dari ranah IPS dengan prospek kerja menjanjikan. Nantinya, para lulusannya cukup banyak dilirik berbagai perusahaan, termasuk yang bergerak di sektor teknologi.

Selain mempertimbangkan minat dan bakat, prospek kerja juga menjadi salah satu pertimbangan dalam menentukan jurusan kuliah. Apalagi karena biasanya pekerjaan menjadi target utama seseorang ketika selesai menempuh bangku perkuliahan.

Pilihan jurusan yang ada di kampus Indonesia pun beragam. Terdapat jurusan IPS ataupun IPA.

Berikut enam jurusan kuliah IPS yang lulusannya banyak dicari perusahaan.

Baca Juga : Kampus Favorit Jurusan Pariwisata di Indonesia

5 Daftar Jurusan Kuliah IPS

 

Ilmu Komunikasi

Jurusan ini mempelajari banyak hal tentang komunikasi, baik itu komunikasi secara verbal maupun nonverbal. Meskipun pada hakikatnya setiap manusia mampu berkomunikasi, namun penyampaian pesan secara efektif melalui berbagai media perlu diketahui.

Inilah yang akan dipelajari mahasiswa ilmu komunikasi. Ketika lulus, mahasiswa tak hanya menguasai teori ilmu komunikasi, tetapi juga berbagai keahlian, mulai dari kemampuan bicara di depan umum hingga menulis.

Prospek kerja dari jurusan ini pun sangat luas dan beragam. Dapat dikatakan, hampir seluruh perusahaan membutuhkan lulusan sarjana komunikasi untuk menjadi public relations, marketing, atau brand ambassador. Tak hanya itu, lulusan ilmu komunikasi juga dapat bekerja sebagai jurnalis, penyiar, film maker, desainer grafis, content writer, hingga PNS.

Manajemen

Tidak melulu soal manajemen keuangan, jurusan ini memiliki banyak bidang konsentrasi. Pada umumnya, mahasiswa jurusan manajemen akan mempelajari bagaimana cara mengatur, mengelola, merencanakan, dan membagi tugas untuk mencapai sesuatu yang menjadi target perusahaan.

Jadi tidaklah heran jika jurusan ini memiliki prospek kerja luas. Lulusannya akan mudah mendapatkan pekerjaan yang dibutuhkan banyak perusahaan, misalnya menjadi konsultan, staf keuangan, marketer, manajer, dan lain-lain. Bahkan bisa pula menjadi wirausahawan yang mendirikan bisnisnya sendiri.

Psikologi

Meskipun di beberapa kampus jurusan psikologi masuk ke dalam rumpun saintek, namun di Indonesia masih lebih banyak kampus yang menjadikan jurusan ini berada dalam cakupan rumpun sosial atau IPS.

Dalam psikologi soshum, mahasiswa akan mempelajari bagaimana karakteristik, sifat, dan kepribadian manusia terhadap lingkungan sosial. Prospek kerja bagi jurusan ini bisa menjadi psikolog, konsultan, HRD, penulis. Bukan cuma prospek kerja yang luas, profesi dari lulusan ini juga terbilang memiliki gaji yang tinggi.

Akuntansi

Bagi mahasiswa yang hobi banget hitung-hitungan, sepertinya cocok untuk masuk jurusan akuntansi. Karena jurusan akuntansi dikenal sangat dekat dengan angka, matematika, dan khususnya keuangan.

Tapi tak hanya itu, mahasiswa akuntansi juga akan memahami tentang ilmu manajemen, pajak, dan audit. Hal tersebut membuat jurusan ini memiliki prospek kerja yang luas. Beberapa di antara pekerjaan yang mudah diperoleh lulusan akuntansi adalah menjadi akuntan, analis keuangan, auditor, atau konsultan pajak.

Ilmu Hukum

Jurusan ilmu hukum adalah studi yang mempelajari berbagai sistem hukum yang berkaitan dengan kehidupan kemasyarakatan. Mahasiswa di jurusan ini akan mempelajari tentang perundang-undangan di Indonesia maupun hukum internasional.

Lulusan jurusan hukum diharapkan mempunyai keterampilan dan pengetahuan ilmiah untuk mengembangkan hukum, serta peka terhadap permasalahan keadilan dan masyarakat. Prospek kerja bagi lulusan ini luas dan umumnya mudah didapat, seperti menjadi notaris, pengacara, politisi, jurnalis, aktivis, dan profesi lainnya.

Dengan berbagai bekal selama kuliah di jurusan HI, setidaknya kemampuan tersebut bisa diaplikasikan dengan jobdesk yang nantinya didapat. Itulah sejumlah jurusan kuliah IPS yang lulusannya banyak dicari perusahaan teknologi.

Belajar Toleransi di Sekolah
Belajar Toleransi di Sekolah

Belajar Toleransi di Sekolah

Toleransi adalah sikap manusia untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan, baik antarindividu maupun kelompok. Istilah toleransi sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia.

Secara etimologi, toleransi berasal dari bahasa latin, ‘tolerare’ yang artinya sabar dan menahan diri. Sementara secara terminologi, toleransi berarti sikap saling menghargai, menghormati, menyampaikan pendapat, pandangan, kepercayaan kepada antarsesama manusia yang bertentangan dengan diri sendiri.Toleransi artinya sikap terbuka, menghormati, dan menghargai setiap perbedaan yang ada.

Baca Juga : 5 Jurusan di Perguruan Tinggi Negeri Paling Banyak Diminati

Namun, perlu dipahami bahwa toleransi bukan berarti menerima perilaku buruk dari orang lain terhadap diri sendiri.
Sikap toleransi justru menerima orang lain dan memperlakukan mereka dengan baik selayaknya kita ingin diperlakukan. Dilansir dari National Crime Prevention Council US, pada sebagian besar kasus, tingkat kejahatan dan kekerasan terkait kurangnya toleransi terhadap sesama cenderung meningkat pada kelompok orang yang jarang berinteraksi dengan mendidik anak agar memiliki sikap toleransi tak hanya penting dilakukan di rumah, tetapi juga di sekolah yang sering ia datangi. Agar lebih mudah dalam mengajarkannya, Anda bisa memberikan contoh sikap toleransi di sekolah yang dijelaskan dalam artikel berikut ini.

Contoh sikap toleransi di sekolah
  1. Menghargai dan menghormati orang lain. Sikap saling menghargai merupakan bentuk toleransi yang dapat dilakukan dalam setiap kegiatan sehari-hari.
  2. Menaati peraturan sekolah. …
  3. 3. Saling membantu. …
  4. Menghindari perundungan (bully) …
  5. Tidak membedakan teman. …
  6. Jadi pendengar yang baik.

Toleransi kepada teman ataupun pada guru seperti yang disebutkan di atas hanya sebagian kecil dari lingkungan sekolah.

Di samping bentuk toleransi yang telah disebutkan tadi, kamu juga harus mengembangkan dan melatih sikap dalam skala lebih besar, yaitu lingkungan sekolah pada umumnya. Adapun contoh pelaksanaan toleransi di lingkungan sekolah adalah:

  1. Mematuhi tata tertib dan peraturan yang ditentukan sekolah.
  2. Tidak merusak sarana dan fasilitas sekolah karena bisa mengganggu kepentingan orang lain.
  3. Menjaga lingkungan sekolah supaya tetap aman dan nyaman untuk belajar.
  4. Selalu menjaga kebersihan lingkungan sekolah.

Nah, demikian artikel mengenai contoh toleransi di sekolah yang perlu ajarkan kepada Si Kecil. Semoga artikelnya bermanfaat ya.