Jadi Ahli Farmasi Melalui Beasiswa Farmasi Di Universitas Terpopuler Di Indonesia UPH
Wujudkan Cita-cita Jadi Ahli Farmasi Melalui Beasiswa Jurusan Farmasi di UPH
Bagi lulusan SMA IPA atau SMA Farmasi yang bercita-cita menjadi ahli farmasi, atau menyukai ilmu bidang kesehatan dan Kimia, segera manfaatkan kesempatan emas beasiswa Farmasi UPH. Beasiswa UPH tersedia untuk tiga kategori yang bisa kamu pilih, yaitu beasiswa jalur prestasi akademik, beasiswa keterbatasan ekonomi dan beasiswa jalur prestasi olahraga. Beasiswa yang diberikan meliputi Biaya SPP, Biaya BPP Pokok, dan Biaya SKS selama 3 semester pertama. Beasiswanya sampai 100% loh!
Ketiga kategori beasiswa farmasi ini punya persyaratan yang nggak ribet kok! Yang pertama, saat mendaftar kamu masih duduk di kelas 12 atau lulus SMA IPA atau SMK Farmasi tahun 2020 atau maksimal lulus dua tahun terakhir. Sehat jasmani dan rohani, tidak terdaftar sebagai mahasiswa di universitas lain, dan tidak diperbolehkan menikah atau hamil selama masa studi. Satu lagi perlu dicatat, untuk mempertahankan beasiswa sampai selesai masa studi, maka penerima beasiswa wajib mempertahankan pencapaian IPS (Indeks Prestasi Semester) dan IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) sesuai syarat dan ketentuan yang ditetapkan.
Nah, pastinya penasaran kan, mengapa harus ke Farmasi UPH? Selain memberikan beasiswa jurusan farmasi, kamu juga harus tau seperti apa pembelajarannya, dosen-dosennya, fasilitas pendukung belajarnya, sampai prospek kerja untuk para lulusannya. Tidak hanya sekadar mempelajari tentang cara dan teknologi pembuatan obat-obatan, ilmu farmasi juga mempelajari tentang cara penyimpanan, penyediaan, dan juga penyalurannya. Mahasiswa farmasi akan mempelajari tentang senyawa dan sintesis obat, kemudian meraciknya menjadi sebuah obat yang layak dan aman untuk dikonsumsi. Farmasi juga berhubungan erat dengan penyebab penyakit, dan obat yang pas untuk mengatasinya. Sebab itu, cara kerja obatnya di dalam tubuh akan dipelajari secara detail. Tidak cukup dengan teori, mahasiswa farmasi juga akan banyak melakukan kegiatan praktik maupun praktikum meracik obat di laboratorium.
Prodi Farmasi UPH, berada di bawah payung Fakultas Sains dan Teknologi (FaST), dan secara keilmuannya berada dalam kelompok ilmu kesehatan. Karenanya di prodi ini kamu akan mempelajari banyak materi lintas ilmu seperti ilmu kedokteran, yang mencakup anatomi dan fisiologi manusia. Kamu juga akan mempelajari ilmu komunikasi farmasi atau bahkan bidang farmasi bahan alam, bagi yang tertarik mempelajari tanaman obat.
Selama proses kegiatan belajar-mengajar, mahasiswa Farmasi akan difasilitasi dengan sarana dan prasarana Laboratorium yang sudah tersedia di UPH, seperti Laboratorium Kimia dan Laboratorium Mikrobiologi. Bahkan kini sudah siap tiga Laboratorium baru yang khusus digunakan bagi Pendidikan Farmasi, yaitu Laboratorium Kimia Farmasi, Laboratorium Farmakognosi, dan Laboratorium Teknologi Farmasi. Jadi siap-siap ya akan banyak kelas praktikum lho.
Baca juga : 10 Universitas Swasta Terbaik di Indonesia Tahun 2023
Prodi Farmasi UPH menawarkan beberapa program, yaitu Diploma (D3) dan Sarjana (S1). Dengan pilihan ini, semakin luas kesempatan terbuka untuk yang mau bergabung di Prodi Farmasi UPH, mulai dari lulusan SMA IPA, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Farmasi, maupun untuk karyawan di bidang kefarmasian.
Baik Program S1 maupun D3 Farmasi UPH, pembelajaran akan fokus pada Farmasi Bahan Alam, namun ada lagi kekhususan dari setiap program, yaitu untuk program S1 akan mendapatkan pembelajaran fokus farmasi klinik, sehingga selain memiliki pengetahuan, keterampilan untuk memberikan pelayanan kefarmasian yang berkualitas tinggi juga mampu menjadi rekan dialog yang kompeten bagi dokter dan pasien dalam penggunaan obat secara rasional. Sementara pada program D3 fokus kepada pelayanan kefarmasian, mencakup pengelolaan, penyiapan, dan peracikan
obat di rumah sakit, apotek maupun klinik. Sedangkan Farmasi Bahan Alam akan berfokus pada pengelolaan bahan alam, terutama tanaman herbal menjadi sediaan farmasi. Farmasi Bahan Alam ini merupakan ciri khas Prodi Farmasi UPH.
Satu lagi yang tidak kalah penting, peluang karir untuk penerima beasiswa juga dijamin. Lulusan D3 bisa langsung berkarir di Siloam Hospitals sama seperti S1 Farmasi, namun lulusan S1 Farmasi memiliki kesempatan untuk kuliah mengambil program profesi apoteker ke depannya sehingga dapat menjadi seorang Apoteker. Selain itu, kamu juga bisa menjadi seorang pengusaha, lho. Dengan berbekal ilmu yang dimiliki, lulusan farmasi bisa membuka apotik sendiri. Untuk membuka apotik, perhatikan beberapa syarat khusus untuk perizinannya. Kemudian kamu juga bisa menjadi seorang peneliti, terlebih di Indonesia ada banyak subjek penelitian yang dapat dilakukan untuk lulusan farmasi.